RSS

Tujuan Akhir Di Timur Bali

Eksotika Bali memang tak akan pernah habis jika kita dilihat lebih detail. Pulau yang letaknya di antara Jawa dan Lombok ini penuh dengan berbagai keindahan serta budaya yang kental. Makanya, banyak orang yang selalu rindu keindahan pulau ini. Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata di dunia.


Pulau kecil yang menjadi objek wisata ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan asing maupun lokal yang ingin menikmati liburan. Kota Denpasar adalah salah satu tempat favorit para pendatang yang ingin menikmati nuansa eksotisnya. Daerah seperti Kuta, Legian, Nusa Dua, Sanur merupakan ikon pariwisata Bali.

Pesona Bali tak hanya sampai di situ. Di ujung Timur Pulau Dewata ini, Anda bisa menemukan sebuah tempat wisata yang kaya bukan hanya dari panoramanya saja, melainkan juga tradisi dan sejarahnya. Di Kabupaten Karangasem sejumlah objek wisata seperti kawasan Candi Dasa, Amed, dan Tulaben menawarkan pesona pantainya.

Pura Besakih–yang merupakan pura terbesar di Bali–berada di kawasan ini. Juga ada tiga istana, Tirta Gangga, Jungutan, dan Taman Ujung–peninggalan sejarah berupa taman dan bangunan di atas air.

Bepergian dengan keluarga tentunya menginginkan suasana yang nyaman. Perjalanan dimulai dari Candi Dasa dengan objek wisata pantai di Teluk Amuk ini bisa menjadi alternatif. Pemandangan Selat Lombok yang khas, memiliki sarana akomodasi yang memadai, serta menyediakan tempat penginapan dengan kelas-kelas tertentu. Kegiatan wisata bahari pun siap menyambut dengan pesona bawah laut yang elok.

Selanjutnya, kita bisa mengunjungi Tenganan sebelum sampai di Taman Ujung. Tenganan, adalah desa tradisional yang terletak di Kecamatan Manggis, merupakan desa tua dengan tradisi yang tak pernah luntur. Tenganan memiliki tradisi Perang Pandan yang terus dipentaskan dan menjadi konsumsi pariwisata. Kerajinan tangan dari desa ini yang terbuat dari tetumbuhan hutan dan bisa menjadi buah tangan yang cantik.

Perjalanan menuju Taman Ujung bisa dilanjutkan dari sini, setelah melewati beberapa kota. Istana Air Ujung oleh masyarakat setempat disebut Taman Sukasada Ujung. Dibangun Raja Karangasem terakhir pada 1919. Area ini merupakan kombinasi arsitektur Bali dan Eropa. Eksotis dan memperlihatkan kemegahan arsitektur kuno.

Terdapat tiga kolam besar dan luas. Di tengah kolam utama terdapat bangunan yang menghubungkan sisi-sisi kolam dengan dua jembatan. Keberadaan sawah di sekitarnya membuat daya tarik khusus karena keasliannya. Pada kompleks tertinggi, kita bisa menemukan patung “warak” atau badak. Dari sinilah kita bisa melihat pemandangan laut yang mengagumkan dengan hutan hijau, ditambah keindahan Gunung Agung dan persawahannya.

Jika dilihat dari letaknya, Bali Timur ini memang tidak seberuntung kawasan lainnya yang sering dikunjungi wisatawan. Namun, jangan sampai Anda melewatkannya keindahan yang tidak akan habis untuk menjadi pengalaman dan buah bibir. « [teks & foto: aaL / photographiel.com]

 

Tinggalkan komentar