RSS

Liputan Yang Penuh Takut Dan Ciputat Lahan Macet

Pada saat saya meliput bagian kriminal awalnya cukup lumayan susah. Karena sudah mengampiri beberapa polsek didaerah depok, pondok labu, dan cinere. Awalnya saya sudah cukup pasrah karena sudah tidak ada polsek yang mau untuk kami wawancarai. Berbagai alasan kami dapatkan dari semua polsek. Sekalinya ada kami pun disuruh meminta surat langsung dari polda metro lalu di ditujukan kepada semuan polsek yang akan kami wawancarai

Disini pun saya bingung  minta ampun karena sudah hampir seminggu tidak ada yang bisa saya dapatkan hasil wawancar dengan  polisi yang bersangutan. Lalu ada seorang teman saya yang mengajak untuk mencoba medatangi polsek ciputat. Sesampainya saya di polsek ciputat saya langsung memberi surat tugas saya ke bagian pelaporan. Tak berapa lama kemudian surat saya di ACC oleh bagian yang bersangkutan. Meski menggu beberapa lama untuk mewawancarai  itu semua.

Sudah hampir dua jam saya menunggu  kasat polsek ciputat. Tak beberapa kemudian saya dipanggil lalu disuruh masuk keruangan beliau dan ditanyakan apa keperluanya. Disitulah saya bercerita semua tentang tugas saya. Dengan senang hati beliau membantu saya untuk memberi jawaban yang sangat pasti.

Lalu tidak lama kemudian saya diajak menuju ruang penjara untuk bertemu tersangka tersebut, meski hati sangat deg-degan saya mencoba memberanikan diri untuk menayakan pertanyan kepada tersangka. Awalnya tersangka tidak mau bicara, karena ia tidak mau untuk diwawancarai. Sempat bingung karena ia tidak mau bicara.

Segala jurus saya berikan agar ia mau bicara, tetapi tak berapa lama kemudia tersanga tersebut mau bicara walapun hanya sepetah dua patah kata, dan sampai akhirnya dia merasanyaman untuk bercerita semua itu. Dan allhamdulilah tugas mewawancarai tersangka tersebut selesai dengan tepat waktu yang sudah ditentukan [teks riki]

Ciputat Lahan Macet

Awalnya saya membuat liputan ini agar dibaca olehorang yang bersangkutan tentang kemacetan ciputa agar ciputat tidak macet lagi. Tapi nyatanya masih saja ciputat macet dan tidak kaurahan. Dan juga awalnya saya membuata atau meliput tenteng ciputat ini Cuma iseng dan berdasarkan apa yang saya lihat.

Tapi nyatanya disini banyak yang mendukung saya supaya kemacetan ini dapat ditulis diblog kami. Meski semerawut dan sangat panas pada saya liputan tentang kemacetan ini saya sangat sebel dan bencinya juga. Pada saat saya tanya jawab kepada pengguna jalan karena tidak ada satu pun yang mau saya wawancarai, Itu dihari pertama. Keeseokan harinya saya mencoba untuk melanjukan tugas meliputan ini.

Tapi hasilnya suga sama saja seperti hari pertama yaitu O besar. Sampai akhirnya saya sempat menunda liputan ini selama satu minggu. Cuma gara-gara tidak ada yang mau diwawancarai saya itu saya tunda. Tapi setelah satuminggu kemudian saya coba meliput lagi. Dan hasilnya sangat menyengkan. Meski saya kecipratan genagan air  tapi hasilnya ada beberapa orang yang saya wawancarai tentang kemacetan ini.

Banyak sekali yang memberikan keluh kesa tentang kemacetan ini. sehingga salah satu anggota Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan [DLLAJ] mau memberi statmen tentang kemacetan ini dan sangat antusia sekali beliau berbicara tentang kemacetan kota ciputat [teks riki]

 

Tinggalkan komentar