RSS

Dari Djarum indonesia Open Sampai PRJ dan Berakhir DiParade Hut Jakarta2011

Liputan PRJ

Jumat tanggal 24 juni 2011 saya dan kelompok saya pergi ke pekan arena jakarta per  atau yang biasa disebut dengan PRJ.  Saya dan teman teman saya pergi PRJ dengan menggunakan bus tras jakarta. Kita berangkat dari terminal lebak bulus menuju harmoni, diperjalanan yang sangat macet pada saat itu membuat saya dan teman teman saya yang lain cukup lelah.

Karena cukup saya dan teman-teman saya beridiri dari terminal lebak bulus sampai harmoni.sudah macet berdiri juga, rasanya mau pingsan karena ini. Bukan karena macet dan beridiri saja, didalam bus tersebut juga sangat amat penuh dengan manusia yang baunya ada tujuh rupa. Disetiap pemberintian saya selalu berdoa agar banyak penumpang yang turun.

Tapi nyatanya bukan orang yang banyak yang turun tetapi malahan banyak orang yang semakin penuh sehingga membuat saya dan teman teman saya sumpek, sesampainya di harmoni saya  segera turun dan transit menuju ke balai kota. Dengan penuh sesak juga saya menaiki bus tersebut . dan sesampainya kita di balai kota kita harus trasnit lagi yang menuju ke PRJ. Cukup lelah memang kita sudah tiga kali gantu bus.

Sesampainya kita di PRJ kita sudah disambut dengan barongsai, dan atraksi atraksi lainya. Keadaan yang ramei sangat amat bikin saya bingung dan tidak karuh karuhan. Dan pada saat saya berkeliling saya melihat pasangan kekasih yang cuku tidak meserah, karena sang wanita menagis karena meminta pulang dan sang pria masih sangt amat betah di PRj. Tanpa sengaja saya mendengar pembicaraan merekan yang sangat kasar sekali.

Dan saya hanya dapat tertawa karena muka sang wanita sangat amat lucu sekali seperti anak kecil, dan nagis meraungraung. Setelahnya saya dan kawan-kawan saya selesai meliput itu semua saya langsung begegas pulang dan tanpa sadar waktu sudah pagi [riki indrianto]

Indonesia Open 20 Liputan Djarum 11

Tepat pada tanggal 27juni 2011 saya menonton Indonesia open 2011 di istorat senayan. Tepat pukul 11 siang saya sampai di senayan, tidak jauh dari tempet tiket penjualan Indonesia Open saya sudah ditawarkan tiket oleh calo yang tidak bertanggung jawab. Dan saya hanya bisa menolak karena harga yang ditawarkan calo hampi tiga kali lipat yang dijual ditempat penjuanlanya.

Tanpa bosa-basi saya langusng bergegas meuju tempet pembelian tiket yang resmi. Saya membeli tiket dengan harga 25 ribu rupiah yaitu duduk dikelas dua, saya pun langsung menuju lokasi tempat pertandingan berlangsung, sebelum saya masuk kedalam tempat pertandingan berlangsung saya sempat membeli minuman terlebih dahulu.  Dengan harga yang sangat mahal harga minuma itu tersebut dijual oleh pedagang asongan.

Dengan berat hati saya pun langsung masuk ketempat pertandingan, tetapi sesampainya saya disana dan saya dipeiksa oleh petugas dengan berat hati mnuman saya yang saya beru beli dan masih disegel tidak boleh masuk karena takut menganggu para pemain. Hampir lima jan pertandinggan berlangsung saya tidak boleh makan atau pun minum. Dan tanpa saya sadari saya juga salah masuk tempat yang sudah ditentukan. saya masuk di tempat kelas satu yang lebih dekat menontonya dibanding kelas dua. Dan meurut saya itu pengalaman yang sangat menarik dan tidak akan saya lupakan. [riki indrianto]

Parade Hut Jakarta 2011

Perayaan hari jadi kota Jakarta agaknya masih menjadi acara besar yang ditunggu oleh banyak kalangan. Buktinya, antusias masyarakat menyambut Jakarnaval 2011 masih tinggi. Rangkaian pawai mobil hias yang rutin dilaksanakan sebagai salah satu agenda kemeriahan HUT DKI Jakarta ini berlangsung Minggu lalu

Saya dan teman satu kelompok saya pergi menuju kemonas utuk mendapatkan liputa tersebut. Sesampainya saya disana acara pun sudah mulai, saya pun langsung turun ditempat kejadi itu berlangsung, acara yang sangat meriah sangat mengembirakan hati warga jakarta yang haus akan hiburan karnaval seperti  ini

Acara yang sangat meriah ini memilik banyak makanya dihati kelompok kami, seperti kta berpoto-poto bareng dengan para peserta melihat beberapa penampilan dariadat adat yang berada di Indonesia, bahkan teman saya ada yang ditawarkan untuk naik diatas kepala reog. Tidah hanya itu saja. Acara ini sangat amat seru bagi kita semua, selain paradenya kita juga senang karena ini liputan terakhir. [riki indrianto]

 

Tinggalkan komentar